Peluang Karier Manajemen Pendidikan di Masa Depan: Lulusan Manajemen Pendidikan Jadi GURU?

mp.fip.unesa.ac.id – Prodi Manajemen Pendidikan (MP) kini semakin dikenal masyarakat, tetapi pemahaman mengenai prospek karier lulusannya masih terbatas. Sebagian besar masyarakat jika mendengar tentang prodi ini pasti akan mengatakan bahwa prospek kerja lulusan MP hanya sebatas menjadi seorang guru, staff TU ataupun staff Perpustakaan. Tidak ada yang salah dengan hal tersebut, namun masih percaya prospek kerja lulusan MP hanya sebatas itu? Yuk simak pembahasannya.....

Nyatanya Prodi Manajemen Pendidikan memiliki profil lulusan yang sangat beragam, mulai dari staf manajemen bidang pendidikan hingga wirausaha pendidikan (baca selengkapnya https://bit.ly/profilMP). Contoh nyata dari keberagaman prospek karier ini bisa dilihat dari perjalanan karir Sirojul Munir merupakan alumni MP tahun 2009, yang kini menjabat sebagai Co-Founder PT Angkasa Nusantara Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang pendidikan dan pelatihan staf jasa penerbangan. Perusahaan ini didirikan pada 2018 dan berhasil bertahan di masa pandemi COVID-19, serta kini memiliki cabang di Kendari dan Makassar.

Dengan menerapkan keterampilan manajemen yang diperoleh dari masa kuliahnya, Rojul sukses mengembangkan bisnis berdaya saing tinggi. “Sangat bagus dan menurut saya didalam matakuliah Manajemen Pendidikan itu sudah ada semua kebutuhannya tinggal dari individual orangnya saja yang harus mengembangkan potensi tersebut” ungkapnya.

Yang tak kalah hebat, lulusan lain dari Manajemen Pendidikan UNESA yang sudah berhasil bergelut dibidangnya yakni Ahmad Matinul Haq alumni MP tahun 2017 yang kini menjabat sebagai CEO Oguru Foundation yang didirikan pada tahun 2019 saat kak Inung masih berada di semester 6. Bermodal nol rupiah dan dana hibah awal, Oguru berkembang pesat dan kini dikenal luas sebagai lembaga yang inovatif di bidang pendidikan.

Kak Inung juga menyampaikan bahwa materi yang ia pelajari selama kuliah diterapkan saat bekerja dan mengembangkan Oguru Foundation. “Hampir semua mata kuliah yang saya pelajari selama kuliah Manajemen Pendidikan, saya manfaatkan dalam menjalankan Oguru Foundation, termasuk Manajemen Kurikulum, Kewirausahaan, Manajemen SDM, Perencanaan Pendidikan, hingga Manajemen Perubahan” ungkapnya. Keterampilan manajemen inilah yang membantu Kak Inung untuk meningkatkan kelembagaan maupun dalam pengembangan pribadi sebagai pemimpin lembaga.

Ada beberapa tantangan yang dihadapi keduanya dalam mencapai kesuksesan seperti kompetensi, relasi yang sedikit, dan yang utama adalah persaingan yang ketat di pasar kerja. “Untuk mengatasi persaingan, lulusan harus membangun jaringan dan mengembangkan keterampilan tambahan yang relevan atau penguasaan penuh pada keilmuan yang diminati. Totalitas dalam magang, aktif dalam organisasi, dan terlibat dalam proyek-ptoyek di luar kelas bisa membantu mahasiswa memperoleh pengalaman praktis” ungkap kak Inung. Selain itu, Kak Rojul juga menyampaikan bahwa lulusan harus menguatkan kompetensi yang dimiliki, mengembangkan jaringan relasi sebanyak-banyaknya, dan yang peling penting adalah mental untuk berjuang.

Kira-kira apa strategi yang digunakan kedua alumni MP ini untuk mencapai kesuksesan? Yuk disimak! Untuk mencapai kesuksesan, kak Rojul menggunakan dua strategi utama, yaitu pemahaman mendalam tentang alur bisnis (input-proses-output) dan melakukan ekspansi cabang untuk meningkatkan kepercayaan mitra dan peserta didik. Di sisi lain, kak Inung menerapkan strategi Target Plan, yaitu menjabarkan semua target dan mencapainya dengan metode mind mapping, ketekunan, dan inovasi.

Selain itu, banyak lulusan Manajemen Pendidikan yang berkarir sebagai seorang dosen, analis, HRD, staf Dinas Pendidikan, lain sebagainya (https://bit.ly/alumnikami). Para lulusan MP yang telah berhasil di bidangnya masing-masing, menunjukkan bahwa Prodi Manajemen Pendidikan memiliki peluang karir yang sangat luas.

Dengan pembelajaran terkait manajemen dalam dunia pendidikan, akan memberikan kamu bekal dalam mengembangkan sayap di dunia pekerjaan. Jadi, masih ragu untuk menjadi warga Manajemen Pendidikan (UNESA)? (sta/nna)