Mendalami Passion, Faisol Berhasil Terpilih Menjadi Duta Terfavorit 2021 Putra-Putri FIP ke-34

mp.fip.unesa.ac.id - Senin (18/10/2021) Mahasiswa Manajemen Pendidikan FIP Unesa kembali menuai prestasi dalam Pemilihan Putra-Putri FIP Unesa ke-34 tahun 2021. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara daring dan luring mulai pendaftaran sampai grand final dari tanggal 1-14 Oktober 2021.
Pada ajang tersebut Faisol, mahasiswa angkatan 2021 Jurusan Manajemen Pendidikan ini terpilih sebagai Duta Terfavorit 2021 Putra-Putri FIP ke-34. Faisol sangat bersyukur karena setelah melewati beberapa tahapan dan bersaing dengan banyaknya mahasiswa FIP yang mendaftar, akhirnya ia bisa diberi kesempatan lolos sampai grand final dan terpilih sebagai Duta Terfavorit 2021.
Faisol mengatakan memiliki beberapa motivasi yang membuatnya mengikuti ajang pemilihan PAPI FIP 2021. Salah satunya adalah demi mendalami passionnya dalam dunia kedutaan serta mengembangkan skill. Selain itu, melalui ajang tersebut ia juga ingin mencari wawasan, pengalaman serta relasi.
Terdapat beberapa persiapan yang Faisol lakukan untuk mengikuti ajang ini, “Persiapan untuk mengikuti ajang PAPI FIP 2021 yang pertama kita harus melengkapi administrasi, wawasan tentang Fakultas Ilmu Pendidikan, Public Speaking, entah itu pakai bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris, menyiapkan bakat kita serta motivasi mengikuti PAPI FIP. Yang terpenting, kita harus menyiapkan yang namanya mental karena di ajang pemilihan nanti, mental kita akan diuji,” tuturnya dengan antusias.
Dalam proses mengikuti Pemilihan PAPI FIP ini, Faisol sempat mengalami kesulitan, “Kesulitan yang saya alami dalam prosesnya yaitu ketika tes wawancara berbahasa Inggris. Hal tersebut terjadi karena saya tidak terlalu fasih dalam berbahasa Inggris,” ucapnya.
Ketika ditanya tentang tips menjadi finalis PAPI FIP 2021, mahasiswa semester 1 ini menjawab, “Tips dari saya sedikit yaitu sebelum kita mendaftar usahakan kita sudah siap, siap dalam tes wawancara. Nah dalam tes wawancara meliputi tentang sejarah FIP, nama-nama petinggi fakultas, alasan mengikuti PAPI FIP, kalau diterima kontribusi seperti apa, kelemahan dan kelebihan yang ada dalam diri kita, visi misi FIP dan tujuan. Serta yang terakhir adalah bakat. Nah untuk bakat usahakan yang berbau kebudayaan, seperti tari, pencak, nyanyi, dan public speaking. Nah itu yang harus kita pedalami untuk lolos ke jenjang grand final,” paparnya dengan tulus.
Faisol juga menambahkan ketika lolos dan masuk grand final kita perlu menyiapkan mental, public speaking, catwalk, dan keaktifan dalam forum.
“Sekarang saya sudah menjadi bagian dari PAPI FIP, maka saya akan memberi contoh yang baik kepada mahasiswa yang lain dengan cara berperilaku baik entah itu dalam sikap cara mengelola sosial media serta merangkul dan juga memberikan inovasi terbaik kepada mahasiswa lain. Karena saya menjadi Putra FIP maka saya akan menjadi brand ambassador fakultas. Dan saya akan memberikan yang terbaik untuk mengangkat martabat FIP kepada masyarakat dan mahasiswa Unesa,” pungkasnya di akhir wawancara. (snt/el)