Merdeka Belajar: Kado Pendidikan atau Tantangan Baru?

mp.fip.unesa.ac.id – Kamis (17/04/2025) Program Merdeka Belajar digaungkan sebagai solusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Inovasi dan fleksibilitas menjadi kata kunci, menjanjikan sistem pendidikan yang lebih responsif terhadap kebutuhan siswa. Namun, seberapa efektifkah program ini diterapkan di semua jenjang pendidikan, dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi?
Di jenjang pendidikan dasar, Merdeka Belajar tampak membawa angin segar. Kurikulum yang lebih sederhana dan berfokus pada pengembangan karakter siswa, disambut positif oleh banyak guru dan orang tua. Namun, kesiapan infrastruktur dan sumber daya guru di daerah terpencil masih menjadi kendala utama. Perbedaan akses dan kualitas pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan masih menjadi tantangan yang signifikan.
Di perguruan tinggi, Merdeka Belajar mendorong kemandirian dan kreativitas mahasiswa. Program Kampus Merdeka, misalnya, memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di luar kampus, baik di perusahaan maupun lembaga lain. Namun, pertanyaan tentang kesesuaian program ini dengan berbagai program studi dan kebutuhan industri, masih perlu dikaji lebih lanjut. Evaluasi berkala dan penyesuaian program menjadi kunci keberhasilan Merdeka Belajar di semua jenjang pendidikan. [olv]
Narasi dan Gambar ini dibuat dengan bantuan AI