Inovasi Manajemen Pendidikan Tinggi untuk SDGs: Diskusi Visiting Professor dengan The Education University of Hong Kong
![](https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/mp-fip/thumbnail/98132711-1069-486d-86b1-8630dc475a62.png)
mp.fip.unesa.ac.id – (09 Desember 2024), Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan tinggi dan mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) atau Sustainable Development Goals (TPB), program Sarjana Manajemen Pendidikan (MP) diluncurkan kembali di Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP Ta. UNESA menyelenggarakan Visiting Professors Meeting ke-2 pada Senin, 9 Desember 2024 di ruang konferensi O1 Gedung FIP.
Kegiatan ini mengusung tema “Future Focused Research:Educational Management and Leadership in Higher Education Institution to Enhance the Achievement of the SDGs” yg dihadiri Assoc.Prof.Sedat Gumus berdasarkan The Education University of Hong Kong, menjadi narasumber. Mochamad Nursalim, Dekan FIP UNESA menyebutkan aktivitas ini mempunyai kiprah krusial pada mendukung pencapaian SDGs.Hal ini menerangkan komitmen kolaboratif FIP UNESA pada berbagi pendidikan yg berkelanjutan, sekaligus menaruh donasi konkret terhadap rencana global, SDGs.
Koorprodi S-1 Manajemen Pendidikan, Syunu Trihantoyo menyampaikan, visiting professor ini merupakan kali kedua atau tahun kedua, bagian dari rangkaian Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) 2024, didanai Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) atau Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek). Ia menerangkan, kegiatan ini menjadi salah satu langkah konkret prodi dalam meningkatkan kapasitas dosen dan mahasiswa, khususnya dalam riset dan publikasi bidang manajemen pendidikan.
Lebih lanjut, kegiatan ini juga menyoroti bagaimana pendidikan tinggi dapat berfungsi sebagai motor penggerak dalam mewujudkan masyarakat berkelanjutan. Dengan memfokuskan pada integrasi antara pendidikan, penelitian, dan praktik operasional, perguruan tinggi diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten tetapi juga memiliki kesadaran sosial dan lingkungan yang tinggi. Secara keseluruhan, pertemuan ini menunjukkan komitmen Manajemen Pendidikan dan EdUHK dalam memperkuat peran pendidikan tinggi dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, serta menyiapkan generasi masa depan yang mampu menghadapi tantangan global dengan lebih baik. (ern/nna)