Zonasi Pendidikan Menjadi Solusi atau Tantangan Bagi Sistem Pendidikan Indonesia

mp.fip.unesa.ac.id – Senin (16/12/24) Sistem zonasi pendidikan yang diterapkan pemerintah sejak beberapa tahun terakhir menjadi topik diskusi yang terus diperbincangkan. Kebijakan ini bertujuan untuk meratakan akses dan kualitas pendidikan di seluruh sekolah, tanpa membedakan status favorit. Dengan sistem ini, siswa diharapkan dapat bersekolah di institusi terdekat, sehingga pemerataan pendidikan bisa tercapai.
Namun, pelaksanaan sistem zonasi masih menghadapi berbagai tantangan, terutama terkait distribusi fasilitas dan tenaga pengajar. Tidak semua sekolah memiliki sarana dan prasarana yang memadai, sehingga beberapa siswa tetap tidak mendapatkan kualitas pendidikan yang setara. Selain itu, kurangnya sosialisasi membuat banyak orang tua merasa khawatir akan masa depan pendidikan anak mereka.
Meski begitu, kebijakan ini juga membawa dampak positif, seperti mengurangi kompetisi masuk sekolah favorit dan meningkatkan keberagaman siswa di setiap institusi. Jika pemerintah terus memperbaiki infrastruktur dan meningkatkan kompetensi guru, zonasi dapat menjadi langkah besar untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih inklusif. Zonasi pendidikan adalah tantangan yang harus dihadapi bersama untuk mewujudkan pendidikan yang merata bagi seluruh anak Indonesia. (sta/nna)
Narasi dan Gambar dibyat dengan bantuan AI