QR Code di Sekolah, Lompatan Digital Atau Langkah Tergesa?

mp.fip.unesa.ac.id - Rabu (23/4/2025) Penggunaan QR Code dalam dunia pendidikan belakangan ini kian meluas. Banyak sekolah mulai menerapkannya dalam berbagai aspek, mulai dari absensi digital, pengumpulan tugas, hingga akses ke materi pembelajaran. Kehadiran teknologi ini dinilai mampu menghemat waktu, mengurangi penggunaan kertas, dan mempercepat proses administrasi. Di tengah tuntutan efisiensi, QR Code terlihat sebagai solusi yang praktis dan cepat untuk menjawab kebutuhan zaman.
Namun di balik kemudahannya, muncul pertanyaan penting: apakah QR Code benar-benar dibutuhkan atau hanya sekadar ikut-ikutan tren? Tidak semua satuan pendidikan memiliki perangkat yang memadai, seperti jaringan internet yang stabil atau gawai yang mendukung pemindaian QR Code. Guru dan siswa di daerah terpencil bisa jadi justru kerepotan dengan teknologi ini. Alih-alih mempermudah, QR Code bisa berubah menjadi beban tambahan yang membingungkan jika implementasinya tidak disertai kesiapan infrastruktur.
Masalah lain yang juga patut dicermati adalah literasi digital yang masih rendah, baik di kalangan guru, siswa, maupun orang tua. Penggunaan QR Code memang terlihat sederhana, tetapi tanpa pemahaman yang cukup, kesalahan teknis bisa menimbulkan hambatan. Apalagi jika sistem bergantung pada satu perangkat lunak atau aplikasi tertentu yang masih rawan gangguan. Dalam beberapa kasus, siswa bahkan tidak bisa absen hanya karena aplikasi tidak merespon—situasi yang seharusnya bisa dihindari dengan edukasi dan pelatihan yang memadai.
Maka dari itu, penggunaan QR Code seharusnya tidak hanya dipandang sebagai inovasi yang keren dan kekinian. Perlu ada evaluasi menyeluruh mengenai efektivitasnya dan kesiapan sumber daya manusia yang menggunakannya. Jika hanya diterapkan untuk menunjukkan kesan "modern" tanpa menyelesaikan masalah utama dalam pendidikan, maka QR Code hanyalah gimmick semata. Solusi digital harus selalu berangkat dari kebutuhan nyata, bukan sekadar mengikuti arus teknologi. [fie]
Narasi dan Gambar ini dibuat dengan bantuan AI