Perkuat Startup Pendidikan sebagai Bentuk Upaya Dorongan Transformasi Pendidikan di Indonesia : Mahasiswa Manajemen Pendidikan Siap Berkontribusi

mp.fip.unesa.ac.id- Kamis (19/12/2024) Beberapa tahun terakhir, Indonesia telah menyaksikan pertumbuhan pesat dalam jumlah startup dan pengusaha independen yang bergerak di bidang kursus online. Fenomena ini didorong oleh perkembangan teknologi, kemudahan akses internet, serta meningkatnya minat masyarakat terhadap pembelajaran berbasis digital. Bisnis ini tidak hanya menghadirkan beragam peluang tetapi juga membawa dampak signifikan terhadap daya pendidikan nasional.

Menurut data terbaru, lebih dari 500 startup edutech bermunculan dalam lima tahun terakhir, menawarkan kursus mulai dari keterampilan teknis seperti coding dan desain grafis, hingga pengembangan soft skill seperti komunikasi dan manajemen waktu. Selain itu, para pengusaha independen juga memanfaatkan platform seperti YouTube, Udemy, dan Instagram untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Pertumbuhan ini membawa banyak manfaat bagi pendidikan di Indonesia. Kursus online memungkinkan akses pembelajaran yang fleksibel, terutama bagi mereka yang tidak memiliki akses ke pendidikan formal. Keberadaan startup kursus online juga mendorong lembaga pendidikan formal untuk berinovasi. Banyak sekolah dan universitas kini mulai mengintegrasikan pembelajaran digital ke dalam kurikulum mereka, menciptakan pengalaman belajar yang lebih adaptif dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Menanggapi pertumbuhan ini, Program Studi Manajemen Pendidikan di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mengambil langkah proaktif dengan memberikan proyek pengembangan startup pendidikan kepada mahasiswanya. Melalui mata kuliah "Manajemen Startup," mahasiswa didorong untuk menciptakan ide-ide inovatif yang dapat menjawab tantangan pendidikan modern sekaligus menciptakan peluang bisnis. Proyek ini bertujuan untuk melatih mahasiswa berpikir kreatif dan responsif terhadap perkembangan zaman. Dalam jangka panjang, mahasiswa diharapkan dapat menciptakan startup yang mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam hal pendidikan berkualitas dan inklusif.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, startup pendidikan di Indonesia memiliki potensi besar untuk terus berkembang. Untuk mencapai tujuan ini, diperlukan sinergi antara pemerintah, institusi pendidikan, pelaku bisnis, dan masyarakat. Program-program inovatif seperti yang dijalankan oleh Prodi Manajemen Pendidikan Unesa menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan formal dapat mendukung transformasi digital di sektor pendidikan.

Melalui kolaborasi dan inovasi, lonjakan startup pendidikan tidak hanya menjadi tren sementara, tetapi juga menjadi fondasi kuat bagi penguatan daya pendidikan Indonesia di era globalisasi. (azh/nna)

Narasi dan Gambar ini dibuat dengan bantuan AI