Pendidikan Tanpa Batas: Mengapa Digitalisasi adalah Kunci di Abad 21?

mp.fip.unesa.ac.id- Sabtu (21/12/2024) Di abad 21, pendidikan semakin menuntut adanya
pendekatan yang lebih inovatif. Digitalisasi telah membuka banyak peluang baru
bagi sistem pendidikan di seluruh dunia. Dengan pemanfaatan teknologi seperti
perangkat lunak pendidikan, aplikasi mobile, dan platform pembelajaran berbasis
internet, siswa kini dapat belajar secara mandiri dan fleksibel, tanpa terikat
oleh waktu dan tempat. Pendidikan tidak lagi terbatas pada ruang kelas fisik,
melainkan bisa diakses dari mana saja, bahkan dari rumah.
Salah satu
manfaat besar dari digitalisasi adalah pembelajaran yang lebih personalisasi.
Teknologi memungkinkan pengajaran disesuaikan dengan kebutuhan individu,
mengakomodasi berbagai gaya belajar siswa. Misalnya, melalui aplikasi berbasis
AI, pelajaran bisa disesuaikan dengan kecepatan dan tingkat pemahaman setiap
siswa, memberi mereka pengalaman belajar yang lebih efektif dan efisien.
Namun, meski
banyak manfaatnya, digitalisasi pendidikan juga menimbulkan tantangan, terutama
dalam hal kesenjangan digital. Di banyak negara berkembang, masih terdapat
kesulitan dalam menyediakan perangkat teknologi yang memadai bagi semua siswa.
Hal ini berpotensi memperburuk kesenjangan antara mereka yang memiliki akses
dan yang tidak. Oleh karena itu, pemerintah perlu berperan aktif dalam
memastikan distribusi perangkat digital yang adil dan merata.
Di sisi lain,
digitalisasi juga membuka ruang bagi pengembangan keterampilan abad 21 yang
sangat dibutuhkan di dunia kerja masa depan, seperti keterampilan teknologi dan
kreativitas. Pendidikan yang berbasis teknologi akan membekali siswa dengan
keterampilan yang relevan, mempersiapkan mereka untuk tantangan global yang
semakin kompleks dan penuh perubahan. (nab)
Narasi dan Gambar ini dibuat dengan bantuan AI