Kreativitas dalam Pendidikan: Mengapa Kita Harus Menghargai Imajinasi Anak

mp.fip.unesa.ac.id - Kamis (12/12/2024) Pendidikan sering kali dianggap sebagai proses
yang mengutamakan angka, tes, dan hasil yang bisa diukur secara kuantitatif.
Namun, di tengah perdebatan tentang hasil pendidikan, semakin jelas bahwa salah
satu aspek yang tidak boleh diabaikan adalah kreativitas. Di seluruh dunia,
berbagai negara kini mulai menyadari pentingnya merangsang kreativitas dalam
proses belajar untuk menghasilkan individu yang tidak hanya terampil, tetapi
juga inovatif dan berpikir secara orisinal. Kreativitas menjadi lebih penting
karena dunia kerja dan masyarakat modern semakin membutuhkan orang-orang yang
mampu menciptakan solusi baru untuk tantangan yang belum pernah ada sebelumnya.
Namun, di
Indonesia, meskipun kreativitas telah disebutkan dalam berbagai kebijakan
pendidikan, implementasinya masih sangat terbatas. Banyak sekolah yang masih
mengutamakan ujian standar dan pencapaian akademis yang ketat, sementara proses
kreatif anak sering kali terabaikan. Sebagian besar waktu anak dihabiskan untuk
menghafal materi yang akan diujikan, dan sangat sedikit ruang diberikan untuk
pengembangan keterampilan kreatif seperti seni, desain, atau problem solving
yang lebih terbuka.
Menciptakan
ruang untuk kreativitas dalam pendidikan bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan
penguatan kurikulum yang memberi ruang bagi siswa untuk bereksplorasi dan
menemukan minat mereka di luar angka ujian. Ini juga membutuhkan perubahan pola
pikir di kalangan pendidik yang sering kali merasa lebih aman mengajarkan
hal-hal yang sudah pasti ada dalam ujian, daripada mengambil risiko dengan
metode yang lebih eksperimental. Namun, penting untuk diingat bahwa tanpa
kreativitas, pendidikan hanya akan melahirkan individu yang terlatih dalam
mengikuti peraturan, bukan orang-orang yang mampu merancang masa depan.
Kreativitas dalam pendidikan juga mendorong siswa untuk lebih aktif terlibat dalam pembelajaran mereka. Dengan memberi mereka kebebasan untuk mengekspresikan diri dan mencari solusi dari masalah-masalah nyata, kita bisa membantu mereka menemukan cara belajar yang paling sesuai dengan diri mereka. Jika dihargai dan diberi ruang yang cukup, kreativitas akan menjadi kekuatan yang tak ternilai dalam mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi masa depan yang penuh ketidakpastian dan perubahan yang cepat. (upl/nna)
Narasi dan Gambar ini dibuat dengan bantuan AI