Masa Depan Akreditasi Perguruan Tinggi: Lebih Adaptif, Lebih Relevan

mp.fip.unesa.ac.id – Selasa (8/4/2025) banpt.kemdikbud.go.id Dunia pendidikan tinggi di Indonesia tengah memasuki era baru dalam sistem akreditasi. Dengan diperkenalkannya SAPTO 2.0 oleh BAN-PT, akreditasi kini menjadi proses yang lebih adaptif dan berbasis evaluasi mutu berkelanjutan. Sistem ini memungkinkan kampus untuk terus dievaluasi berdasarkan kinerja dan perbaikan nyata, bukan hanya dokumen administratif.
Salah satu terobosan dari kebijakan ini adalah pemantauan berkala yang bisa memperpanjang akreditasi secara otomatis jika kampus menunjukkan performa positif. Ini membawa angin segar, terutama bagi perguruan tinggi yang selama ini terkendala oleh proses akreditasi yang panjang dan kaku. Mahasiswa pun turut diuntungkan karena kualitas pendidikan diukur dengan lebih transparan dan kontekstual.
Meski demikian, tidak sedikit institusi yang masih beradaptasi dengan sistem baru ini. Perubahan paradigma menuntut kesiapan dalam hal data, teknologi, dan komitmen terhadap mutu pendidikan. Jika dijalankan dengan baik, akreditasi dinamis ini akan menjadi kunci untuk menjawab tantangan globalisasi dan meningkatkan daya saing lulusan Indonesia. (lin)
Narasi dan Gambar dibuat dengan bantuan AI