JALANI SIDANG TERBUKA DOKTOR MANAJEMEN PENDIDIKAN UNESA, AFIFA SYAMSUN ZULFIKAR ANGKAT PENGEMBANGAN KEBIJAKAN SEKOLAH UNGGULAN BERBASIS PESANTREN DALAM DISERTASINYA
mp.unesa.ac.id – Selasa (27/06/2023) Afifa Syamsun Zulfikar, S.S., M.Sc. mahasiswa Prodi S3 Manajemen Pendidikan UNESA kini telah berhasil menyandang gelar Doktor melalui Ujian Terbuka Program Doktor Prodi Manajemen Pendidikan tahun 2023. Kegiatan Ujian Terbuka dilaksanakan pada Selasa, 27 Juni 2023 di Auditorium O5 Fakultas Ilmu Pendidikan, UNESA.
Dalam Disertasinya yang berjudul “Implementasi Kebijakan Sekolah Unggulan Berbasis Pesantren Studi Multi Kasus di SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT Jombang dan Madrasah Aliyah (MA) Unggulan Darul Ulum Jombang”, beliau ingin menunjukan bahwa pesantren juga mampu mendidik siswa-siswi untuk lebih berpengetahuan terbuka dan mampu bersaing melalui strength yang dimiliki yakni ilmu agama.
Salah satu harapan dalam riset mahasiswa S3 Manajemen Pendidikan yang juga menjadi dosen di UNIPDU Jombang ini ialah menghilangkan stigma buruk masyarakat mengenai pendidikan pesantren dan mampu meningkatkan mutu pendidikan di sekolah berbasis pesantren. Melalui riset ini, Afifah Syamsun Zulfikar hendak mengangkat bahwa Pendidikan di pesantren juga mampu bersaing melalui kebijakan Sekolah Unggulan berbasis Pesantren.
Sekolah Unggulan berbasis Pesantren merupakan inovasi dari pendidikan di pesantren yang ingin mewujudkan pendidikan formal berbasis agama. Kebijakan ini berfokus pada pengembangan kemampuan dan kompetensi dalam mewujudkan peserta didik yang berakhlakul karimah melalui nilai-nilai islami, karena ilmu agama harus menjadi pemikiran dasar kita semua. Untuk itu, kebijakan ini juga menjadi harapan baru bagi para praktisi pendidikan yang berkecimpung di pesantren agar mampu mewujudkan Pendidikan dengan menggabungkan dua sistem, yakni sistem sekolah formal dan sistem pesantren secara mengintegrasikan keunggulan kedua sistem tersebut.
Alumni peraih beasiswa Chevening Award di Sheffield Hallam University Inggris dan Peraih Penghargaan L’Ordre des Palmes Academiques itu berhasil lulus dalam sidang ini bersama tujuh dewan penguji yakni Prof. Dr. Mochamad Nursalim, M.Si., Dr. Erny Roesminingsih, M.Si., Prof. Dr. Maria Veronika Roesminingsih, M.Pd., Dr. Soedjarwo, M.S., Prof. Dr. Ali Imron, M.S., Prof. Yatim Riyanto, M.Pd., dan Prof. Dr. Sudjarwanto, M.Pd.
Dalam pelaksanaan sidang disertasinya, Afifa Syamsun Zulfikar mendapatkan banyak dukungan dari Keluarga, Rekan dan Kerabat yang turut hadir di Ruang Sidang FIP kala itu. Prof. Dr. Mochamad Nursalim, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan sekaligus Dewan Penguji dalam sidang mengatakan bahwa “Ujian Terbuka kali ini merupakan ujian terbuka dengan penonton terbanyak di FIP UNESA”.
Berhasil mendapatkan predikat nilai A memberikan pesan kepada Afifa Syamsun Zulfikar bahwa risetnya telah layak untuk diterapkan pada masyarakat. Prof. Dr. Maria Veronika Roesminingsih memberikan pesan kepada beliau bahwa ujian yang sebenarnya ialah ketika nanti kita terjun secara langsung di masyarakat. Untuk itu, kembangkan terus ilmu temuan yang ada di disertasi. (mw/al/nna)