Berani Mencoba Mengantarkan Dwi Ardiansyah, Mahasiswa MP Menjadi Juara 2 PILMAPRES Tingkat Fakultas

mp.unesa.ac.id – Jum’at (09/04/2021) Menjadi berprestasi tentu sebuah impian yang dimiliki setiap mahasiswa. Sedangkan untuk mendapat predikat mahasiswa berprestasi tentu bukan hal yang mudah, karena selain harus memiliki prestasi akademik yang baik, aktif mengikuti organisasi kampus menjadi salah satu syarat utamanya.
Seperti yang dicapai Dwi Ardiansyah, mahasiswa Angkatan 2018 yang kini menduduki semester 6 Jurusan Manajemen Pendidikan ini baru saja terpilih sebagai Juara Kedua Kategori Utama Mahasiswa Berprestasi Tingkat Fakultas Ilmu Pendidikan. Ketika terpilih menjadi mahasiswa berprestasi, ia sangat bersyukur karena setelah melewati beberapa tahapan dan di antara banyaknya mahasiswa yang mendaftar akhirnya ia bisa diberikan kesempatan lolos sampai pada juara dua.
“Pilmapres ini dibagi menjadi 3 tahapan, ada tahap Penilaian Gagasan, Bahasa Inggris, dan Wawasan Kebangsaan. Saya melewati semua tahapan tersebut dan untuk nilai tambah yang lain ada pengumpulan portofolio, poster, dan gagasan tertulis yang formatnya ilmiah” ujarnya.
Pria yang kini mejadi Ketua BEM Fakultas Ilmu Pendidikan ini menambahkan bahwa untuk gagasan tertulis, ia membuat sebuah produk berupa Teman Bicara untuk korban kekerasan perempuan dan anak.
“Saya mendaftarkan diri mengkuti pilmapres dengan mengajukan gagasan tertulis dengan produk 'Teman Bicara'. Untuk 'Teman Bicara', bisa diakses melalui https://temanbicaara.wordpress.com/. Alhamdulilah produk 'Teman Bicara' menambah penilaian sehingga saya mendapat skor 472,5 dan terpilih menjadi Juara 2 Kategori Utama“ ungkapnya dengan penuh semangat.
Tak hanya berhasil menjadi mahasiswa berprestasi, Dwi juga sangat aktif mengikuti organisasi kampus. Saat ini ia sedang mengemban amanah menjadi Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan. Pada tahun 2020 kemarin ia juga sempat menjabat sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen Pendidikan. Aktif di organisasi tidak membuatnya lupa dalam mengejar prestasi akademik, ia juga sering mengikuti berbagai kompetisi debat dan berhasil mendapat juara.
Ketika ditanya tentang tips menjadi mahasiswa berprestasi sekaligus aktif berorganisasi, Mahasiswa yang hobi menulis ini memegang prinsip jangan pernah takut mencoba dan lakukan aktifitas yang disenangi. Layaknya mahasiswa biasa, Dwi juga kerap mengalami hambatan baik secara eksternal maupun internal. Namun, hal tersebut bukan alasan untuk berhenti mencoba.
“Lakukan aktivitas yang disenangi dengan mengikuti kegiatan pengembangan diri sesuai minat dan bakat kita sehingga bisa lebih bijak dalam mengelola waktu dan pikiran, terus berikan yang terbaik apapun hasilnya itu bonus dari usaha. Kadang kita merasa tidak memiliki keunggulan apa-apa, maka jika ada kesempatan cobalah agar kita juga tahu tolok ukur kemampuan untuk menggapainya. Gagal tidak masalah, justru adanya gagal yang kemudian menambah semangat untuk terus upgrade diri.” ujarnya.
Di akhir wawancara, mahasiswa yang sedang menjalankan KKN ini menambahkan untuk motivasi terbesar sampai saat ini adalah orang-orang terdekat yang selalu men-support dan paham dengan tujuan kita. Dwi juga mengingatkan untuk selalu membuat target dan timeline apa saja yang ingin dicapai sebagai pedoman apa yang harus diperbuat sekarang, esok, dan kelak.
“Mau mengucapkan terima kasih banyak kepada orang-orang yang selalu men-support saya sampai saat ini. Buat teman-teman jangan berhenti buat target untuk diri sendiri dan ada banyak hal yang harus ditaklukan salah satunya yang paling terdekat yaitu malas. Harus bisa manajemen waktu yang baik dengan menentukan skala prioritas mana kegiatan yang lebih penting. Seringlah bertukar pikiran dengan orang lain, teguhkan niat dan jangan berhenti mencoba” pungkasnya. (shel/wdn)