Penuh Kreatifitas, Dua Tim Mahasiswa MP Lolos Didanai dalam PPMW 2021

*dari atas, kanan ke kiri Amanda Virginia Ardhiyanto, Putri Indah Lestari, Putri Wulandari, Firdausin Nuzula, Siti Wiwik Susanti, Kingkin Zuhrotul Karimah, Bela Silvia Wardhana dan Dini Fulani
mp.unesa.ac.id - Sabtu (03/04/2021) Dua tim mahasiswa jurusan Manajemen Pendidikan berhasil lolos didanai oleh Fakultas sebagai penyelenggara Program Pendampingan Mahasiswa Wirausaha (PPMW). Program ini merupakan kegiatan rutin yang menjadi langkah awal Fakultas Ilmu Pendidikan untuk menumbuh kembangkan peluang mahasiswa berwirausaha.
Tim pertama yang lolos PPMW yaitu tim yang diketuai oleh Amanda Virginia Ardhiyanto yang beranggotakan Putri Indah Lestari, Putri Wulandari, dan Firdausin Nuzula, dengan dosen pembimbing Aditya Chandra Setiawan, M.Pd. Tim ini mengajukan proposal PPMW berjudul "Tachos (Getas Nachos)".
"Tachos ini terinspirasi dari tortilla gitu, nah kalau tortilla kan sudah umum, makanya kita pakai getas, biar masyarakat tahu juga apa itu getas," ujar Putri.
Putri mengatakan untuk lolos pendanaan fakultas, tim mereka sangat memerhatikan syarat administrasi yang lengkap, konsep dan analisis yang jelas, syarat-syarat penyusunan anggaran, dan menyusun tampilan proposal dengan menarik.
Tim kedua yang lolos yaitu tim yang diketuai oleh Siti Wiwik Susanti yang beranggotakan Kingkin Zuhrotul Karimah, Bela Silvia Wardhana dan Dini Fulani, dengan dosen pembimbing Windasari, M. Pd.
Tim ini mengajukan proposal PPMW berjudul "Dumpling BERSEMAK (Bekatul Pegagan Kenikir Sehat Maknyus)". Santi selaku ketua tim mengatakan, timnya mengangkat judul tersebut karena terinspirasi dari banyaknya tumbuhan pegagan, kenikir dan bekatul yang ada disekitar mereka.
"Masyarakat masih awam untuk memanfaatkan tumbuhan-tumbuhan tersebut sebagai bahan pangan, padahal bahan-bahan tersebut kaya akan kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan," ujarnya.
Menurut Santi, untuk lolos PPMW mahasiswa harus mencetuskan ide yang bermanfaat untuk masyarakat sekitar.
"Terus idenya itu hal yang masyarakat awam belum kenal seperti memanfaatkan bekatul, pegagan, dan kenikir untuk dibuat dumpling tadi. Selain itu hal terpenting dalam penyeleksian adalah administrasi proposal," tambahnya. (sal/fni/wdn)