Meningkatnya Angka Dropout di Indonesia, Apa Penyebabnya?
![](https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/mp-fip/thumbnail/a796e046-1cb9-4026-b770-52826d6cc142.png)
mp.fip.unesa.ac.id – Selasa (21/01/25) Fenomena dropout atau putus sekolah semakin menjadi perhatian di Indonesia, terutama di kalangan pelajar usia remaja. Penyebab utama dari isu ini meliputi faktor ekonomi, akses pendidikan yang terbatas, hingga masalah sosial seperti perundungan dan kurangnya dukungan dari keluarga. Banyak pelajar terpaksa meninggalkan sekolah demi membantu orang tua mencari nafkah atau karena tidak mampu membayar biaya pendidikan.
Pemerintah dan masyarakat telah berupaya mencari solusi untuk menekan angka ini. Program seperti bantuan pendidikan berupa Kartu Indonesia Pintar (KIP) serta beasiswa dari berbagai pihak menjadi langkah awal untuk mengurangi hambatan ekonomi. Selain itu, sosialisasi tentang pentingnya pendidikan kepada orang tua dan pelajar juga dilakukan guna meningkatkan kesadaran akan manfaat pendidikan jangka panjang.
Namun, masih banyak tantangan yang perlu diatasi untuk memastikan keberhasilan program-program tersebut. Penyediaan fasilitas pendidikan yang merata di daerah terpencil dan peningkatan kualitas pengajaran menjadi salah satu kunci. Kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan dunia usaha sangat diperlukan agar isu dropout tidak lagi menjadi momok bagi generasi muda Indonesia. (sta)
Narasi dan Gambar dibuat dengan bantuan AI