DUA TIM DARI MANAJEMEN PENDIDIKAN UNESA RAIH PENDANAAN P2MW KEMENDIKBUDRISTEK
mp.fip.unesa.ac.id – Senin (19/06/2023) Dua tim dari program studi
Manajemen Pendidikan UNESA memperoleh pendanaan dari KEMENDIKBUDRISTEK yaitu
P2MW atau Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha. Dua tim tersebut diantaranya
adalah tim Cahyo Febri Wijaksono yang terdiri dari empat mahasiswa lain dari
luar program studi Manajemen Pendidikan dengan dosen pembimbingnya yaitu Bapak
Aditya Chandra Setiawan, S,Pd., M.Pd serta tim Putri Regina Herawati yang
terdiri dari Shafira Retmana Putri, Lailatul Fitriyah dan dua mahasiswa dari
luar Manajemen Pendidikan dengan dosen pembimbing Bapak Mohammad Syahidul Haq,
S.Pd., M.Pd. Masing-masing tim memiliki ide yang luar biasa dengan berdasarkan
permasalahan yang ada saat ini. METABHARATA, inovasi yang diusulkan oleh tim Cahyo
didasarkan dari menurunnya minat generasi muda terhadap wayang sehingga
terbentuklah salah satu ide game action
side to side berbasis kesenian
wayang. Melalui penjelasannya, Cahyo menyebutkan bahwa game ini terinspirasi dari game perang naruto yang ia mainkan lalu
ia kembangkan tokoh naruto tersebut menjadi tokoh wayang. Ia juga menyebutkan
bahwa manfaat dari METABHARATA adalah sebagai revitalisasi budaya tradisional
di kalangan generasi muda serta membantu praktisi budaya wayang untuk
melestarikan budaya wayang yang mulai menurun melalui digitalisasi sesuai
dengan perkembangan zaman.
Selanjutnya
adalah sayurpedia.id yang diusulkan oleh tim Putri dengan mengambil bidang bisnis
digital. Putri mengatakan bahwa inovasi ini merupakan lanjutan dari inovasi
yang diusulkan pada Program Mahasiswa Wirausaha atau PMW, selain itu kondisi
masyarakat di Surabaya Raya memiliki tingkat kesibukan tinggi sehingga tidak
memiliki waktu luang untuk berbelanja kebutuhan pokok di pusat perbelanjaan
maupun pasar. Putri menyebutkan pula bahwa ada beberapa manfaat dari
sayupedia.id ini yaitu memotong panjangnya rantai pemasaran antara petani
dengan pedagang di pasar, memudahkan konsumen mendapatkan kebutuhan pokok
dengan kualitas yang bagus hanya melalui ponsel serta mampu menciptakan
lapangan pekerjaan baru dan mengangkat UMKM digital. Namun, tim Putri mengalami
kesulitan yang harus ia lawan yaitu banyaknya kompetitor lain yang sudah
memiliki nama besar sehingga sayurpedia.id sulit untuk berkembang. Maka dari
itu, sayurpedia.id selalu memperhatikan dan menganalisis peluang yang ada agar
inovasi ini tidak mati. (sha/al/nna)