Manajemen Pendidikan, Pelopor Pertama Sanctioning Kurikulum Merdeka Belajar di FIP Unesa
mp.unesa.ac.id – Jurusan Manajemen Pendidikan terus berupaya melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, salah satunya adalah kurikulum merdeka belajar. Jurusan Manajemen Pendidikan pada Kamis (23/07/2020) melaksanakan sanctioning kurikulum dengan mendatangkan Prof. Dr. H. Arismunandar, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Makassar tahun 2008 – 2016. Selain sebagai dosen Administrasi Pendidikan di Universitas Negeri Makassar, Prof. Aris, juga merupakan ketua Ikatan Sarjana Manajemen dan Administrasi Pendidikan (ISMAPI), serta Anggota Badan Akreditasi Sekolah/Madrasah (BAN S/M). Kepakarannya dalam keilmuan manajemen pendidikan, tidak bisa diragukan lagi.
Pelaksanaan Sanctioning Kurikulum Jurusan Manajemen Pendidikan dimulai pada pukul 09.00. Kegiatan sanctioning ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan, Dr. Mochamad Nursalim, M.Si, dan seluruh dosen dan tenaga kependidikan Jurusan Manajemen Pendidikan. Selaku pembuka acara kegiatan sanctioning adalah Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan. Dalam sambutannya, Dekan yang baru 1 tahun 6 bulan menjadi orang 1 di FIP ini menyampaikan, bahwa Jurusan Manajemen Pendidikan merupakan jurusan pertama di FIP yang melakukan sanctioning kurikulum merdeka belajar. Hal ini salah satunya dikarenakan upaya tim pengembang kurikulum Jurusan Manajemen Pendidikan, yang telah menyusun draft kurikulum merdeka belajar, jauh sebelum dilaksanakannya sanctioning. Kedepannya, dalam upaya mewujudkan kurikulum merdeka belajar, FIP akan menyediakan kelas bagi mahasiswa luar Unesa untuk pertukaran pelajar dan dosen. Bapak dekan juga mengucapkan terima kasih kepada Prof. Aris yang bersedia meluangkan waktunya sebagai ahli dalam pelaksanaan sanctioning jurusan Manajemen Pendidikan kali ini, tutup Dekan FIP dalam sambutannya.
Memasuki acara inti, Prof. Aris, sebagai ahli yang didatangkan dalam sanctioning menyampaikan, bahwa kurikulum Jurusan Manajemen Pendidikan memiliki kelebihan dalam penguasaan teknogi informasi. Salah satu indikator capaian pembelajaran, di semua matakuliah memasukkan penguasaan teknologi informasi. Harapannya, capaian pembelajaran tersebut tidak hanya sekedar konsep dalam naskah kurikulum saja, namun diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran. Terdapat 37 masukan yang disampaikan oleh Prof. Aris, namun terdapat 2 masukan yang sangat berharga. Pertama, kurikulum S1 Jurusan Manajemen Pendidikan Unesa perlu memperlihatkan spirit pencapaian visi, agar mampu menjadi penguasa pasar. Kedua, kegiatan pembelajaran di luar program studi, tidak disarankan mengarah ke jurusan manajemen, karena pada hakikatnya keilmuan manajemen dan manajemen Pendidikan adalah sama, hanya substansi saja yang berbeda. Sehingga dikhawatirkan akan ada tumpang tindih keilmuan nantinya. Menutup kegiatan sanctioning, Prof. Aris berharap, kegiatan sanctioning ini tidak berhenti saat ini saja, namun perlu pengkajian yang lebih mendalam lagi, terutama melalui ISMAPI. (rif/acs)